Daftarsabungayam -Yusril Ihza Mahendra, satu diantara akan calon gubernur DKI Jakarta, mengungkap kalau susah untuk pasangan calon gubernur diluar dianya serta Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok untuk menang pada Pilkada DKI 2017 walaupun pasangan calon itu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meskipun.
" Misal kata saat ini PDI-P ingin timbulkan pasangan (calon), siapa? Lantaran persoalannya mesti dapat menaklukkan pasangan Ahok serta (pasangan) saya. Bila tak dapat menaklukkan keduanya ini, buat apa maju ke pencalonan? " kata Yusril pada Kompas. com di Jakarta, Rabu (16/3/2016). (Yusril Isyaratkan " Head to Head " dengan Ahok pada Pilkada DKI)
Yusril meneruskan, dianya terbuka untuk berunding dengan PDI-terkait Pilkada DKI th. depan. PDI-P adalah partai dengan kemampuan paling besar di DPRD DKI dengan 28 kursi yang mereka punyai.
Perundingan itu, kata Yusril, untuk lihat sikap PDI-P, apakah bakal berhimpun dalam koalisinya atau ajukan pasangan calon sendiri.
Ia mengungkap, dianya bakal suka bila PDI-P ingin ajukan calon wakil gubernur untuk jadi pasangannya pada Pilkada 2017 kelak.
" Bila saya, terbuka. Bila seumpamanya PDI-P ingin kemukakan wakil, saya sukur alhamdulillah. Siapa juga yang diserahkan PDI-P dapat kita terima serta setujui. Prinsipnya, saya tidak pernah permasalahan bila bekerja bersama dengan orang lain, " kata Yusril.
Ketua Umum Partai Bln. Bintang (PBB) itu meneruskan, pencalonan gubernur sekarang ini lebih pada sosok orang, bukanlah pada partai. Karenanya, menurutnya, mesti ada gabungan pada sosok serta partai sebagai basis pendukung.
" Namun, bila tak, komprominya tidak apa-apa. Saya maju, wakilnya dari kelompok PDI-P. Saya suka sekali, " kata Yusril.
Yusril terlebih dulu menyampaikan, ia telah didukung dari sebagian partai politik. Jumlah kursi partai-partai itu di DPRD DKI, bila dikombinasi, sejumlah 20 kursi. Itu berarti, Yusril perlu dua kursi lagi untuk maju pada Pilkada DKI. Ia tak mengatakan partai-partai mana saja yang sudah menyebutkan bakal mensupport dianya.
Yusril Ihza Mahendra, akan calon gubernur DKI Jakarta, menyebutkan dianya telah di dukung oleh beberapa partai.
Keseluruhan jumlah kursi di DPRD dari partai-partai yang mendukungnya itu nyaris penuhi prasyarat minimum untuk mengusung seseorang calon gubernur pada Penentuan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Seseorang calon gubernur yang diusung oleh partai politik pada Pilkada DKI Jakarta mesti miliki sekurang-kurangnya 22 kursi di DPRD DKI.
" Partai-partai besar bila dihitung telah 20 nada. Masihlah kurang satu atau dua nada lagi, " kata Yusril pada Kompas. com di Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Ia tak mengungkap partai mana saja yang sudah menyebutkan support terhadapnya. Yusril beralasan tidak ingin mendahului kewenangan partai yang telah memiliki komitmen untuk mengusungnya.
" Kelak sajalah. Saya tidak mau mendahului. Jadi, bukanlah saya lagi mendahului. Sekitaran itu nada dari sebagian partai telah mendekati angka itu, " tutur Yusril.
Terkecuali menanti pengumuman resmi dari partai, Yusril juga menantikan sikap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), apakah bakal berhimpun dalam koalisinya itu atau mengusung calon sendiri.
Jumlah kursi PDI-P di DPRD DKI Jakarta cukup banyak, yaitu 28 kursi.
" Kita sesungguhnya menanti PDI-P mencalonkan. Saya menghormati PDI-P, 28 kursi, serta mereka miliki kemampuan besar, " kata Yusril.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.