Daftarsabungayam - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa mendengar gagasan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham " Lulung " Lunggana berbarengan beberapa puluh anggota Dewan yang lain yang bakal menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti masalah RS Sumber Waras.
" Tak kurangi rasa hormat pada saudara Lulung yang menyandang gelar sarjana hukum serta memiliki kantor pengacara, dia ngerti tidak sih Undang-Undang KPK? " kata Basuki, di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).
Basuki menyebutkan KPK adalah instansi berdiri sendiri yg tidak dapat di pengaruhi siapa juga. Ia menyampaikan, KPK tidak bakal dipengaruhi walau Lulung membawa 1. 000 anggota Dewan.
" Saya meyakini KPK bakal kerja profesional. Jangankan untuk nyolong, kemauan kami pengin nyolong (biaya pembelian tempat RS Sumber Waras) saja kagak ketemu, " kata Basuki.
Lulung terlebih dulu mengatakan, pada Rabu ini, ada sekitaran 50 anggota DPRD DKI Jakarta bakal mendatangi Gedung KPK. Mereka mendatangi Gedung KPK untuk bertanya perubahan penyelidikan masalah pembelian tempat RS Sumber Waras.
Pada Desember 2015, beberapa anggota DPRD DKI pernah melaporkan sangkaan korupsi RS Sumber Waras ke KPK.
Laporan itu dilandasi atas temuan Tubuh Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan ada tanda-tanda kerugian daerah sebesar Rp 191 miliar dalam pembelian tempat yang gagasannya bakal ditujukan untuk pembangunan RS kanker itu.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.