Daftarsabungayam - Kantor Majelis Pimpinan Lokasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara (MPW PP Sumut) di Jl Thamrin, Medan Kota dihancurkan massa Ikatan Pemuda Karya (IPK). Akibat peristiwa ini, kantor itu lulu lantak dilempar batu.Berdasarkan penjelasan beberapa kader PP, penyerangan ini berawal waktu beberapa puluh anggota IPK konvoi melewati kantor mereka. Selang beberapa saat, beberapa puluh massa IPK yang menumpangi beberapa puluh mobil turun serta segera menyerang.
" Tadi mereka konvoi. Ada seputar sebagian mobil lah, " ungkap Anto, di tempat peristiwa, Sabtu (30/1/2016) sore.
Waktu kantornya dilempari, beberapa massa PP kebetulan tengah duduk di ruangan tengah. Saat itu juga, massa PP membalas serangan massa IPK.
" Mereka segera melempari kantor. Selalu ada yang coba masuk kedalam tadi, " kata pria berkulit hitam itu.
Sampai sekarang ini, belum di ketahui dengan cara tentu apa penyebabnya penyerangan ini. Berdasar pada pantauan Tribun, kantor MPW PP Sumut hancur berantakan.
Puluhan anggota Pemuda Pancasila membakar kendaraan anggota Ikatan Pemuda Karya yang berusaha kabur setelah menyerang kantor kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara (MPW PP Sumut) di Jalan Thamrin, Sabtu (30/1/2016).
Saat hendak melarikan diri, sejumlah massa IPK yang menumpangi mobil Escudo hijau BK 2 TW dicegat puluhan anggota PP.
Mobil yang sudah terdesak, lantas berhenti di Jalan Asia. Sejumlah kader IPK pun berhamburan menyelamatkan diri.
"Bakar! Bakar saja mobilnya! Binatang mereka ini," teriak puluhan kader PP sembari menghancuri mobil milik massa IPK, Sabtu (30/1/2016) sore.
Akibat insiden ini, mobil milik massa IPK hancur berantakan. Selain mobil, dua unit sepeda motor juga dibakar massa.
Hingga saat ini, suasana di Jalan Thamrin dan Jalan Asia mencekam. Ratusan kader PP siap-siap melakukan balasan.
"Pancasilaaa,, Abadi," pekik ratusan kader PP sembari mengacung-acungkan kayu. Guna mengantisipasi bentrokan susulan, ratusan polisi tampak bersiaga di sekitar lokasi.
Bentrokan hebat pada kader Pemuda Pancasila (PP) dengan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Jalan MH Thamrin, Medan Kota, Sabtu (30/1/2016), diberitakan mengonsumsi korban jiwa. Satu orang kader IPK diberitakan wafat dunia di Tempat tinggal Sakit Permata Bunda.
Menurut info mengedar di lapangan, anggota IPK yang wafat dunia dimaksud bermarga Hutabarat, Ketua Ranting IPK di Kampung Durian, Medan Timur.
" Satu orang beritanya wafat dunia. Korban ini semula dibacok, " ungkap salah seseorang sumber di tempat peristiwa, Sabtu (30/1/2016).
Sekarang ini anggota IPK berkumpul di Tempat tinggal Sakit Permata Bunda.
Info mengedar, korban wafat bernama Hutabarat, anggota IPK. Sedang jumlah korban luka-luka disebut-sebut sejumlah lima orang.
Pantauan tribun-medan. com, akibat keributan ini lokasi Jl Thamrin serta Jl Asia macet keseluruhan. Beberapa ratus polisi bersiaga di depan kantor MPW PP Sumut.
Polisi serta TNI berupaya keras meredam perseteruan supaya tak meluas ke daerah lain.
Bentrok yang berlangsung pada massa mengatasnamakan Ikatan Pemuda Karya (IPK) serta Pemuda Pancasila (PP) yang berlangsung Jalan Thamrin Medan, Sabtu (30/1/2016) menyebabkan kepanikan serta ketakutan terlebih warga seputar.
Tahu ada bentrok, warga segera tutup bebrapa tempat tinggal mereka. Warga yang buka usaha jual beli di lokasi itu, juga tutup tempat usahanya.
suatu mobil bermotif coklat biru yang disangka punya satu diantara anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) diberhentikan sebagian orang yang memakai seragam bermotif loreng orange.
Tampak dalam video amatir yang di produksi warga, beberapa orang memegang senjata tajam serta kayu memaksa penumpang yang ada didalam mobil untuk keluar dari dalam mobil.
“Woi, keluar, keluar, ” teriak salah seseorang yang disangka anggota PP sembari memukul-mukul tubuh mobil.
tidak henti-hentinya pemukulan pada mobil berlangsung. Penumpang yang ada didalam mobil dengan keadaan cemas pada akhirnya keluar.
Walaupun telah keluar tetapi perusakan serta pemukulan mobil tetaplah dikerjakan.
Bukan sekedar IPK, memakai sepeda motor, aparat kepolisian juga menguber anggota PP yang ikut serta dalam bentrok. Sampai jam 18. 45, kemelut belum reda.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.
