Daftarsabungayam - Nama putra bungsu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tengah ramai diperbincangkan. Bukanlah lantaran tidak dipilih kembali jadi sekjen, tetapi lantaran dimaksud dalam sidang masalah korupsi di SKK Migas.Politikus Demokrat Sutan Bhatoegana mulai berani menyeret nama Ibas di pusaran korupsi yang membuatnya duduk di kursi pesakitan. Sutan dengan cara gamblang menyebutkan bahwa Ibas menghimpit mantana Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini untuk memenangkan suatu proyek.
Sutan terasa disudutkan atas pernyataan Rudi Rubiandini, pada akhirnya memaparkan pihak-pihak yang turut dan dalam masalah itu. Sutan mengungkap ada permainan proyek di SKK Migas, dimana dalam proyek ini Ibas turut ikut serta.
Dia
menjelaskan, proyek pembangunan anjungan terlepas pantai (offshore) Chevron di SKK Migas ini sesungguhnya sudah dimenangkan oleh PT Timas Suplindo. Tetapi, Rudi sebagai pihak yang berwenang belum di tandatangani surat proyek itu.
" Lantaran dia (PT Timas) telah bisa surat penunjukan pemenang, Pak Rudi katakan, 'kalau di meja saya paling lambat 20 hari telah saya tandatangan. Melalui 20 hari tidak di tandatangan saya tanyakan ke Pak Rudi, mengapa? tidak ditandatangan? Tadi rupanya Pak Rudi mengakui ditekan kan, tidak ingin nyebutin nama kan. Saya katakan Ibas serta kawan-kawan, dia iya kan, " katanya.
Dalam sistem lelang proyek offshore di SKK Migas, Deni Karmaina sebagai Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala yang mengawal PT Saipem Indonesia juga turut dan. Sutan menuturkan, Deni yang dikenalkan oleh Eka Putra di Bimasena gedung The Dharmawangsa Jakarta yaitu rekan Ibas.
" Yang ngontak saya ini Eka mengatasnamakan Ibas, jadi Ibas tidak ada kontak saya. Dia (Eka) katakan mas Ibas ingin ketemu, jika tidak dapat ketemu mas Ibas ketemu rekannya si Deni. Ketemu di Bima Sena, ini mengulas 'mengalahkan yang menang serta memenangkan yang kalah', mengapa saya dilibatkan? Bila ingin kerjakan saja, namun janganlah bawa-bawa saya, " tandasnya.
Nama Ibas bukanlah kesempatan ini saja dimaksud dalam masalah korupsi. Mulai sejak th. lantas, nama Ibas telah samar-samar dimaksud dalam kaasus itu. Tetapi baru kesempatan ini, selesai SBY tidak lagi jadi Presiden, Sutan dengan cara gamblang mengatakan nama Ibas.
Tidak cuma Ibas, lantas siapa lagi?
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.
