Sabtu, 02 Januari 2016

Hasil Upaya Ahok Sejak Tahun 2015

Daftarsabungayam - Banyak peristiwa ramai sepanjang ibu kota di pimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama juga sebagai Gubernur DKI Jakarta. Waktu dia memimpin, terkuak beberapa hal tabu yang sampai kini tak pernah di ketahui pada umumnya.

Momen menggemparkan waktu Ahok, sapaan Basuki menyebutkan ada anggota dewan yang mebegal Biaya Pendapatan Berbelanja Daerah (APBD) DKI 2015. Di APBD ini dimasukkan dana siluman pengadaan Uninterruptible Power Suplai (UPS).

Tidak cuma ini, wacana serta kebijakan yang ditetapkan oleh Ahok juga tidak umum bahkan juga kontroversial. Satu diantaranya mewacanakan pembuatan tempat tinggal susun spesial Pekerja Sex Komersial (PSK).

Daftarsabungayam  mendata sebagian peristiwa yang bikin ramai sepanjang Ahok jadi Gubernur DKI sepanjang th. 2015.

1. Begal APBD 

Kisruh Biaya Pendapatan serta Berbelanja Daerah (APBD) DKI th. 2015 berawal waktu Ahok temukan perincian APBD yang diserahkan DPRD DKI selesai rapat pengesahan APBD pada tanggal 27 Januari 2015, tak sama juga dengan perincian yang diserahkan Pemerintah Propinsi DKI untuk disahkan.

Ahok menuduh beberapa oknum dewan menyunting perincian biaya lalu memasukkan 'anggaran siluman'. Ahok menuduh praktik seperti ini sudah dikerjakan bertahun-tahun.

Ahok pada akhirnya pilih untuk kirim perincian APBD yg tidak diserahkan dewan, untuk dievaluasi serta di setujui Kementerian Dalam Negeri.

Hal semacam ini menyebabkan permasalahan. Beberapa anggota dewan menuduh Ahok sudah lakukan pelanggaran prosedur ketatanegaraan. DPRD DKI bahkan juga memakai hak angket untuk menyatakan pelanggaran yang dikerjakan oleh Ahok.

Kisruh APBD makin tak menjumpai titik temu sesudah pada Jum'at, 20 Maret 2015, Tim Biaya Pemerintah Daerah (TAPD) DKI baru menyerahkan lagi perincian penyempurnaan APBD pada Tubuh Biaya (Banggar) DPRD mendekati selesainya tenggat saat yang didapatkan Kemendagri pada DKI untuk menyerahkan kembali anggarannya.

Dalam hal semacam ini, Ahok pernah adu tegang dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung serta Muhammad Taufik.

2. Larang demo di Istana 

Ahok di tandatangani Ketentuan Gubernur (Pergub) DKI Nomer 228 Th. 2015 pada tanggal 28 Oktober 2015. Pergub itu mengatur tempat tindakan unjuk rasa di Jakarta dibatasi cuma dapat dikerjakan di tiga tempat, yakni Lapangan Monumen Nasional (Monas), Parkir Timur Senayan, serta Alun-Alun Demokrasi Kompleks Gedung MPR/DPR.

Pergub yang dinamakan ketentuan untuk mengatur perihal Ingindalian Proses Penyampaian Pendapat di Muka Umum ini dinilai adalah satu bentuk kemunduran demokrasi oleh banyak pihak.

3. Ahok lawan PLN 

Banjir yang berlangsung di Jakarta pada Februari 2015 lantas pernah bikin kantor Presiden Jokowi basah. Ketinggian air juga terbilang lumayan tinggi.

Lihat keadaan bekas rekanan kerjanya, Ahok menuding Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga sebagai satu diantara pihak yang mengakibatkan Istana Negara terendam banjir. Ahok menyampaikan, PLN sudah mematikan sambungan listrik yang mengaliri 12 pompa di Waduk Pluit.

Hal semacam ini, sudah mengakibatkan volume air di waduk yang ada di Jakarta Utara ini meluber sampai pada akhirnya mengakibatkan banjir kembali menggenangi lokasi Jakarta Pusat, termasuk juga di jalan-jalan protokol serta lokasi Ring I Istana.

4. Sertifikasi PSK 

Pada akhir bln. April, Ahok pernah berwacana untuk memberi sertifikasi ke pekerja sex komersial mempunyai tujuan untuk menanggung beberapa penjual sex sehat serta dapat melayani beberapa pelanggannya dengan aman.

Ahok menyampaikan, inspirasi ini bakal susah terwujud. Orang-orang Indonesia, kata Ahok, lebih suka menafikan kehadiran beberapa praktek prostitusi ini walau sesungguhnya tak mengingkari juga keberadaannya.

5. Legalkan miras 

Tidak heran bila orang nomer satu di Jakarta itu bikin pernyataan yang menghebohkan, pada th. 2015, Ahok pernah mewacanakan bakal membebaskan penjualan bir serta minuman keras.

Penjualannya juga tidak tanggung-tanggung yaitu di minimarket yang beroperasi sepanjang 24 jam. Tetapi, dia memberi beberapa kriteria.

Salah satunya, minuman keras yang mempunyai kandungan alkohol dibawah 5 % serta penjualannya juga cuma bisa dikerjakan pada warga yang sudah berumur diatas 18 th. serta dibuktikan dengan KTP nya.

6. Bebas makan daging anjing 

Ahok menyampaikan, mulai sejak th. 2004, Jakarta sudah dinyatakan bebas dari penyakit rabies. Dia merencanakan menertibkan Pergub yang spesial mengatur perihal peredaran daging anjing di Jakarta.

Dia bakal meyakinkan tiap-tiap daging anjing yang masuk ke Jakarta sudah di pastikan kesehatannya hingga penyakit rabies tak kembali meneror warga Jakarta.

Ahok menuturkan, wacana penerbitan Pergub pengawasan peredaran daging anjing berawal dari temuan bahwa daging anjing nyatanya banyak dipasok ke daerah Jakarta.

Daerah sebagai pemasoknya yaitu Sukabumi serta Bali. Di Jakarta, daging anjing banyak diketemukan diperjualbelikan terlebih di lapo-lapo di daerah Cililitan, Jakarta Timur.

7. Musuhi BPK 

Aok menyampaikan BPK DKI tendensius, memojokkan Pemerintah Propinsi DKI dalam lakukan audit pada neraca keuangan daerah th. 2014.

Tuduhan Ahok, ke pada Kepala BPK lantaran dipermasalahkannya aktivitas pembelian beberapa tempat Tempat tinggal Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Propinsi DKI, dengan memakai Biaya Pendapatan serta Berbelanja Daerah Pergantian DKI 2014.

Pembelian tempat seluas 3, 6 hektare dengan harga Rp191 miliar dipermasalahkan, lantaran harga ditetapkan berdasarkan Nilai Jual Object Pajak (NJOP) yang dikira tidak cocok ketetapan.

Disamping itu, Ahok bersikeras pembelian tempat tak menyalahi ketentuan.

8. Relokasi Kampung Melayu 

Yang tidak kalah ramai di th. 2015, Ahok berani memindahkan warga Kampung Melayu ke rusun yang telah disiapkan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

Relokasi itu pernah tidak diterima warga, bahkan juga mereka melawan petugas yang mau mengosongkan tempat rumah mereka mulai sejak beberapa puluh th. lantas. Pernah ada bentrok pada warga dengan polisi waktu ini.

Menurut Ahok, tempat itu distrerilisasi serta melebarkan sungai Ciliwung. Walau pernah bisa perlawanan, tetapi tindakan tegas Ahok membawa hasil.

Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam

Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.