Senin, 04 Januari 2016

Ahok : Saya Tak Sepakat e-Gate Lokasi Industri Pulogadung

Daftarsabungayam - Beberapa warga Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur berunjuk rasa menampik aplikasi e-gate di Lokasi Industri Pulogadung (KIP). Warga lakukan memprotes dengan memblokade akses masuk ke KIP yang lewat jalan warga.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mulai bicara dengan berkenaan permasalahan itu. Pada intinya, Ahok tak sepakat dengan aplikasi e-gate ini.

 " Kita sesungguhnya tidak sepakat. Ingin akses untuk yang lain bisa, namun bila di-charge gitu kan tidak lucu, " kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Ahok mengakui telah memanggil direksi PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) juga sebagai pengelola Lokasi Industri Pulogadung. Semestinya kebijakan ini dapat dicabut.

 " Kita telah panggil mereka kok. Harusnya dicabut bila memanglah tidak manfaat. Kita mempunyai hak, saham kita 50%, " lanjut dia.

Mulai sejak awal pembangunan e-gate, Ahok mengakui tak sepakat. Pihak PT JIEP pernah mengundang Ahok untuk lakukan penempatan batu pertama namun diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

 " Malah dia minta saya resmiin, saya tidak ingin resmiin, " pungkas Ahok.

Beberapa warga yang tergabung dalam Komunitas Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, memblokadeakses masuk Lokasi Industri Pulogadung (KIP). Mereka menampik gagasan pihak PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) yang memberlakukan aplikasi gerbang berbayar untuk ingindara yang melintas lokasi industri.

Tindakan pemblokiran jalan dikerjakan serempak yang diawali mulai sejak jam 05. 00 WIB, Senin (4/1/2016). Mereka membentangkan spanduk yang diisi penolakan system gerbang berbayar untuk masuk KIP spesial kendaraan roda empat.

 " Pemberlakukan itu telah diawali mulai sejak 21 Desember tempo hari. Itu bentuk memprotes warga yang terasa keberatan atas kebijakan itu, " tutur Ismail, Ketua RW 7, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Disamping itu, kebijakan yang diberlakukan pihak JIEP lantaran sampai kini KIP yaitu lokasi yang bebas dimasuki siapapun, dari mulai kendaraan enteng sampai berat.

Sesaat pemeliharaan jalan serta infrastruktur dibebankan pada PT JIEP, dan investor serta tenant dengan lewat maintenance fee (MF).

 " Seperti di ketahui, PT JIEP lakukan pembangunan serta rehabilitasi jalan di KIP selama 14 km. dengan cost sebesar seputar Rp 84 miliar, sedang pendapatan dari MF 2014 cuma Rp 13 miliar. Ini juga ada banyak investor yang belum penuhi pembayaran MF itu, " tutur Direktur Paling utama PT JIEP Rahmadi Nugroho sekian waktu lalu.

Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam

Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.