Daftarsabungayam - Abraham Lunggana dengan kata lain Haji Lulung menyayangkan ketidakhadiran Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dalam persidangan masalah sangkaan korupsi UPS hari ini. Ahok memanglah tak ada panggilan saksi hari ini.
Lulung mendadak menyayangkan Ahok tidak di panggil untuk bersaksi hari ini waktu ia mengulas masalah pengadaan UPS yang tidak pernah dibicarakan sekalipun oleh DPRD. Menurut dia, Ahok benar kalau UPS memanglah tidak pernah dibicarakan sekalipun di DPRD.
" Kajian UPS itu ada dimana, bener Pak Ahok katakan, ini kenyataan hukum sebagai info kita, kalau UPS itu tak pernah dibicarakan, serta saya membetulkan itu, " kata Lulung selesai sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016) malam.
" Lantaran bila tak dibicarakan, mengapa ada nomenklatur di Bappedda serta ada nomer rekening disana, berarti yang mengulas yaitu ekskutif. Maka dari itu saya sayangkan hari ini beliau tak ada, harusnya dikonfrontir. Kan jadi enak, jadi makin terang, " tuturnya.
Lulung menilainya, ada oknum yang bermain di level eksekutif, yang dengan cara 'misterius' memasukkan nomenklatur serta nomer rekening berkaitan UPS di RAPBD Pergantian 2014.
" Kok tak dibicarakan (namun) ada nomenklatur. Siapa yang buat nomenklatur, Bappeda. Siapa yang keluarkan nomer rekening, BPKAD. Tak dapat jalan sendiri-sendiri, " papar Lulung.
" Bila ini tak ada, tak jadi dilelang. Ini tentu ada oknum tangan jahil, itu berulang-kali saya ngomong. Ada aktornya tidak? Tentu ada, " terangnya.
Menurut Lulung, surat perintah pelajari RAPBD-P 2014 dari Kemendagri sama juga dengan laporan dari Ketua DPRD waktu itu, Firmansyah. " Berarti siapa yang ulas? bukanlah kami. Ini kenyataan hukum persidangan, " tutupnya.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.