Daftarsabungayam - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di mata Partai Gerindra DKI Jakarta masihlah dikira sebagai pengkhianat.
Ahok keluar dari partai lantaran tak sama pendapat dengan Partai Gerindra berkaitan wacana penentuan gubernur lewat DPRD.
Ahok tak terima bila terus menerus dimaksud pengkhianat oleh Gerindra.
Untuk bekas Bupati Belitung Timur itu tak ada fungsinya bertahan di partai yang telah tak sepaham dengannya. Walau partai tersebut yang membawa pada posisi jabatan saat ini.
" Anda ngotot minta saya diambil melalui DPRD saya tidak terimalah. Sepanjang diambil rakyat saya tidak keluar kok. Kalian yang tidak sama pendapat, memang gue kawin sama lu harus selama-lamanya, enak saja, " tutur Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis 28 Jakarta 2016.
Suami Veronica Tan itu mengibaratkan jalinan di partai politik seperti berumah tangga. Apabila telah tak sepaham bukanlah mustahil bercerai.
" Bila anda nikah sama orang tidak sesuai sama, lu ingin tidak sama dia selalu? Cerai dong bukanlah pengkhianat, " tegas Ahok.
Pria berkaca mata itu begitu tahu siapapun beberapa orang di Gerindra. Sebagai bekas politisi partai Golkar, Ahok memahami embrio Gerindra yaitu Golkar.
" Bila ingin ngomong gitu, lelah juga kan. Bila kita ngomong gitu, tersinggung lagi sama saya. Memang orang dahulu pendiri Gerindra orang apa sih, Partai Golkar, " pungkas Ahok.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.