Satu diantara akan calon, Sandiaga Uno menilainya sampai kini pemerintahan yang di pimpin Ahok kurang berpihak pada pebisnis serta komune UMKM. Dalam sebagian dialognya berbarengan anggota komune UMKM, mereka menyebutkan masihlah susah memperoleh pendanaan serta izin usaha.
" Saya lihat pemerintah saat ini belum dengan cara komprehensif mendatangkan iklim usaha yang kondusif. Permasalahan ekonomi belum tersentuh dengan baik, " ucap Sandiaga Uno pada wartawan selesai acara penjaringan di hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).
Sandiaga yang berlatar belakang ekonomi menilainya warga sekarang ini makin susah memperoleh lapangan pekerjaan di Jakarta. Diluar itu, ia menyoroti pengembangan transportasi yang dikerjakan Ahok sepanjang menjabat. Menurut dia, pembangunan infrastruktur sampai kini belum menyentuh kelompok bawah. Untuk masalah banjir, entrepreneur ini menilainya tidak dapat cuma menyalahkan pemerintah lantaran tingkah laku manusia semakin banyak memengaruhi banjir Jakarta.
" Saya menyarankan kita janganlah sama-sama menyalahkan deh. Kita ketahui banjir satu diantara pemicunya lantaran buang sampah asal-asalan, " ucapnya.
Tidak sama dengan Sandiaga, Biem Benyamin menyoroti kurangnya perhatian pemerintah pada bidang budaya serta lingkungan orang-orang Betawi. Karenanya, ia bakal konsentrasi pada pendidikan budaya Betawi mulai sejak awal.
" Masihlah kurang untuk budaya Betawi, masihlah hanya wacana. Nilai-nilai kearifan lokal, adab, seni budaya Betawi beberapa besar ketinggalan, " ucap Biem.
Akan calon gubernur yang lain yaitu Ketua Komisi D DPRD DKI M. Sanusi berjanji bakal menutupi kekurangan yang dikerjakan Ahok. Ia menyoroti masalah service orang-orang yang belum optimal serta pola komunikasi Ahok yang suka menyalahkan orang lain di umum.
" Kita perlu sinergitas dengan menjalin komunikasi yang baik untuk bangun Jakarta tambah baik. Tegas bisa ke bawah, namun tak perlu disalahkan di depan umum, " ucap Bendahara DPD Gerindra DKI ini.
Lantas bagaimanakah dengan M Taufik?
Ketua DPD Gerindra DKI ini mengkritik relokasi warga yang dikerjakan Ahok yang dinilainya tidak manusiawi.
" Masalah Jakarta itu fisik serta non fisik. Fisik masalah banjir serta macet. Non fisiknya warga kelas bawah masih tetap dalam posisi susah. Janganlah lihat Jakarta hanya Jl MH Thamrin-Sudirman saja. Yang dipindahin juga belum pasti hidupnya tambah baik, " ucap Taufik.
Terkecuali ke empat orang ini, masihlah ada 4 tokoh lain yang masuk dalam penjaringan calon gubernur partai Gerindra yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, bekas Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah, serta Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.
