Selasa, 08 Desember 2015

Ahok : Saya Menjamin Pak Jokowi Tak Minta Saham, Minta Uang aja Tak Mau


Daftarsabungayam - Presiden Joko Widodo tunjukkan kemarahannya berkenaan masalah pencatutan namanya yang disangka dikerjakan Ketua DPR Setya Novanto. Terlebih, dalam pencatutan nama Jokowi dimaksud dianya meminta beberapa saham PT Freeport.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengerti kemarahan Jokowi. " Ya beliau geram, saya ketahui geram. Namun media janganlah catat geram yang... Pasti geram lah, " tutur Ahok di Balai Kota, Selasa (8/12).

Ahok memberikan, sepanjang tiga th. bekerja dengan Jokowi juga sebagai Wakil Gubernur, ia paham bagaimanakah sikap bekas Wali Kota Solo.

 " Jujur saja saya tiga th. sama Pak Jokowi, Jakarta ini godaannya semakin banyak dari pada presiden sebenarnya bila kita ingin katakan duit, " katanya.

Ahok menyampaikan, Jokowi bukanlah type pemimpin yang ingin terima suatu hal dari entrepreneur. Jangankan terima, bersua dengan entrepreneur saja Jokowi malas.

 " Maka dari itu saya jamin, beliau itu mustahil minta saham, minta duit saja dia tidak ingin kok, " katanya.

Pada awal mulanya, Presiden Joko Widodo geram besar waktu tahu namanya dicatut dalam soal saham Freeport. Dengan muka tegang menahan amarah dia mengadakan konferensi pers.

 " Saya tidak apa-apa disebutkan Presiden hilang ingatan, Presiden sarap, Presiden koppig. Namun telah mencatut saham 11 % itu yang saya tidak ingin. Ini permasalahan kepatutan, permasalahan norma, moralitas, serta itu permasalahan wibawa! " kata Jokowi di Istana Negara Senin (8/12).