Daftarsabungayam - Rapat MKD untuk memastikan jadwal persidangan masalah Ketua DPR Setya Novanto jadi berjalan memanas sampai berlangsung tindakan gebrak meja oleh salah seseorang anggota. Politikus Gerindra Desmond Mahesa mengkritik tingkah anggota baru MKD itu.
" Mengapa mesti gebrak meja? Ingin jago-jagoan di MKD? Ini kan lucu saja. Ini cermin bahwa DPR ini telah memanglah tidak layak diakui, ini main-main! " ucap Desmond Mahesa di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Desmond mengkritik prinsip anggota baru Fraksi Golkar yang baru ikuti sidang pada hari ini. Menurut dia, sikap anggota MKD itu mencerminkan fraksi yg tidak serius menyelesaikan masalah Novanto.
" Ini lebih jelek daripada yang dipindahin itu, jadi maksudnya apa? Bermakna Bamseot ngomong (prinsip Golkar) itu tidak sesuai sama orang yang ada disini, " kritik pimpinan Komisi III DPR itu.
" Jadi menurut saya Golkar memanglah tidak serius, memanglah ini beberapa orang baru ini benar-benar orang Novanto, " tegasnya. Masalah MKD Gerindra Desmond menyebutkan turut ketentuan di MKD.
Sesaat berkenaan lanjutan sidang MKD atas dinamika rapat tadi, Desmond menyerahkan seutuhnya pada sistem di MKD. Untuk Desmond permasalahan mengusut sangkaan pelanggaran etik Novanto permasalahan simpel.
" Lumrah tidak pimpinan DPR bawa-nbawa entrepreneur, jadi pengantar entrepreneur untuk lobi-lobi? Lumrah tidak? Itu saja cukup. Ini tak pantas, tak perlu permasalahkan laporan SS (Sudirman Said), " ucap bekas aktivis 98 itu.
