Daftarsabungayam - Sekurang-kurangnya tiga perusahaan besar di pastikan selekasnya lakukan relokasi dengan kata lain hengkang dari lokasi Kabupaten Jombang.
Ini menyusul penetapan Gaji Minimal Kabupaten (UMK) Jombang 2016 sebesar Rp 1. 924. 000.
UMK itu dinilai terlampau tinggi untuk ukuran Kabupaten Jombang, hingga memberatkan perusahaan. Lebih-lebih bila dibanding daerah lain yang selevel dengan Jombang.
Data di Dinas Sosial Tenaga Kerja serta Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jombang, tiga perusahaan yang ajukan relokasi itu PT Volma, PT Sohei serta PT Venezia.
Semuanya perusahaan sepatu ekspor, dengan keseluruhan karyawan 6. 000 orang.
Terkecuali tiga perusahaan sepatu tadi, pada awal mulanya ada suatu perusahaan pengolah kayu yang telah meyakinkan selekasnya rekolasi.
Perusahaan itu PT Sejahtera Usaha Berbarengan (SUB), relokasi ke Kabupaten Jember, dengan estimasi karyawan 2. 000 orang.
Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang, Heru Wijayanto membetulkan ada mengajukan relokasi dari tiga perusahaan itu, menyusul penetapan UMK Jawa timur 2016 serta untuk Jombang sebesar Rp 1. 924. 000.
Th. ini UMK Jombang Rp 1. 725. 000
Heru menuturkan, argumen mengajukan relokasi dari tiga perusahaan-perusahaan itu adalah lantaran UMK Jombang lebih tinggi dibanding dengan daerah selevel.
“Sebagai misal saja di Kabupaten Nganjuk UMK-nya cuma Rp 1, 5 juta. Dengan perhitungan dapat menghemat Rp 500. 000 untuk tiap-tiap karyawan pabrik, mereka lebih pilih relokasi dari pada bertahan di Kabupaten Jombang.
Pasca-penetapan UMK sebesar Rp 1. 924. 000, Kabupaten Jombang memanglah dinilai tak menarik untuk investor. Buktinya, Maspion Grup yang pada awal mulanya telah mengincar Jombang untuk pengembangan pabrik, juga membatalkan diri.
“Padahal Maspion Grup ini yang telah mulai membebaskan tanah. Namun demikian ada sinyal tanda UMK di Jombang naik lagi, mereka berubah ke lokasi Kertosono. Kertosono tidak jauh dari Jombang, namun masuk lokasi Kabupaten Nganjuk, ” ujarnya.
