Jumat, 27 November 2015

FPI Tak Berani Menunjukan Batang Hidungnya di Markas Angkatan Muda Siliwangi


Daftarsabungayam - Gagasan laskar Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat datang ke Sekretariat DPP Angkatan Muda Siliwangi (AMS) di Kota Bandung urung terwujud.

Tanpa ada argumen terang, FPI tak nampak serta membatalkan tujuannya datang ke markas AMS itu.

Sekjen DPP AMS Denda Alamsyah menyampaikan, pada Rabu 25 November 2015 malam, salah seseorang yang mengakui pengurus FPI Jawa Barat menelepon Ketua Umum AMS Noery Ispandji Firman.

Yang berkaitan menyampaikan mau berdialog serta mengklarifikasi pernyataan Habib Rizieq tentang pelesetan sampurasun jadi campur toksin waktu berceramah di Purwakarta pada 13 November 2015 lantas.

Awalannya, perwakilan FPI akan tiba sekira jam 10. 00 WIB. Namun mereka tak kunjung datang. Gagasan pertemuan juga pada akhirnya ditetapkan batal serta beragam organisasi Sunda yang telah ada di tempat membubarkan diri.

 " Tempo hari FPI katakan akan tiba untuk klarifikasi. Namun sesudah ditunggu sampai jam 12. 00 WIB, mereka tak datang juga. Pada akhirnya kita tutup saja pertemuan di kesempatan ini, " kata Denda.

Tak di ketahui argumen FPI batal ada dalam pertemuan itu. Karena orang yang menghubungi Noery tak mengangkat telephone waktu dihubungi. " Saya baru saja telephone balik namun tak diangkat, " tutur Noery.

Dalam peluang itu, ia menyatakan bila belasan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Masyaraka Sunda Menuntut terus bersikukuh pada tiga tuntutannya.

Tuntutan mereka yaitu mau Habib Rizieq mohon maaf, diolah hukum, serta dicekal di Jawa Barat.