Rabu, 28 Oktober 2015

Asap di Sumatera Akan Segera Diselesaikan!! Jokowi Tangani Langsung dengan Berkantor di Sumatera


Daftarsabungayam - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ketahui mempercepat lawatannya dari Amerika Serikat agar dapat selekasnya kembali pada Indonesia. Jokowi akan segera mendarat di Palembang serta dijadwalkan bakal tiba disana pada Kamis (29/10) pagi.

 " Presiden sudah mengambil keputusan untuk mempercepat kunjungan, beliau tak ke west coast, segera kembali pada Palembang lewat rute yang sama, melalui Amsterdam-Abu Dhabi serta lalu diinginkan besok mendarat di Palembang seputar jam 8 pagi, " kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (28/10)

Jokowi terasa tak nyaman dengan keadaan yang berlangsung di Tanah Air masih tetap punya masalah dengan kabut asap. Oleh karena itu, Presiden mengambil keputusan agar bisa kembali pada Indonesia serta bekerja agar bisa merampungkan permasalahan kabut asap serta kebakaran rimba.

Menurut Pramono, Presiden akan segera mengadakan serta memimpin rapat demikian tiba di kota Palembang.

Pramono juga memberikan bila besar kemungkinan Presiden Jokowi akan berkantor di Sumatera untuk saat yang belum ditetapkan. Hal semacam ini di sampaikan Jokowi agar bisa konsentrasi memimpin perlakuan kebakaran tempat serta rimba yang mengakibatkan kabut asap. " Bila butuh, Saya turun ke lapangan bareng relawan seluruhnya ", tutur Pramono menirukan pengucapan Jokowi.

 " Jadi itu yang bakal kita kerjakan besok hingga lalu ada kemungkinan beliau (Presiden) bakal berkantor di Sumatera, di Palembang sembari memonitor perubahan yang ada, " tandasnya.

Walau bagaimanapun, seperti yang telah di ketahui bahwa DPR masih tetap terasa bila pemerintah tak serius dalam menanggapi permasalahan kebakaran rimba serta kabut asap ini. DPR menanggapi dengan gagasan pembentukan Panitia Spesial Asap agar bisa menangani persoalan ini.

Tetapi, Pansus Asap ini kelihatannya masih tetap hanya gagasan saja lantaran masih tetap menanti kesepakatan dalam sidang juga. Hal itu lantaran mengingat bahwa Pansus yang bakal di buat ini bakal memerlukan biaya dari negara meraih miliaran.

Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra, Edhy Prabowo menyatakan bahwa pembentukan Panitia Spesial (Pansus) DPR manfaat mengatasi kabut asap efek kebakaran rimba lantaran mereka tidak senang pada kemampuan Presiden Jokowi. Menurut dia masih tetap belum terlihat keseriusan dari pemerintah untuk tangani permasalahan yang sudah menumbangkan banyak korban jiwa.