Selasa, 01 November 2016

Sandiaga Uno Merebut Suara Di Kampung Yang Dulu Ahok Menang

Daftarsabungayam -  Calon wakil gubernur Jakarta nomer urut dua, Sandiaga Uno, kampanye di Jalan Bangun Nusa III, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016). Dia di terima dirumah tokoh orang-orang bernama Haji Wito. 

Menurut warga bernama Dinda (37), Sandiaga telah 2 x datang ke kampungnya. Sesaat calon gubernur serta wakil gubernur yang lain belum pernah bertandang kesana. 

" Baru Pak Sandiaga Uno saja yang kesini. Telah 2 x kesini juga, " kata Dinda di Jalan Bangun Nusa III. 

Dinda menyampaikan pada pilkada Jakarta tahun. 2012, warga di daerahnya paling banyak pilih pasangan Joko Widodo serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya saat itu warga suka pada Jokowi, bukanlah Ahok. 

" Dahulu yang menang Jokowi. Lantaran Jokowinya lho mas, bukanlah lantaran Ahoknya. Soalnya disini umumnya orang Jawa. Ahok disini telah buruk mas. Terlebih lantaran kebijakan gusur-gusur itu, " tutur Dinda. 

Juga demikian pula pada pemilu presiden tahun. 2014, peraih nada paling banyak di daerah ini yaitu pasangan Jokowi - Juiceuf Kalla. Sesaat Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah telak. 

" Pak Prabowo kalah jauh mas disini. Disini itu milihnya semasing. Tidak ada tokoh yang memastikan pilihan warga sini, " papar Dinda. 

Di pilkada tahun. 2017, Dinda mengakui lebih tertarik pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sandiaga, menurut dia, mempunyai ciri-ciri yang kalem serta berwibawa. 

" Sandiaga itu orangnya kalem, wibawa. Semoga bijaksana juga. Pak Anies juga gitu bila diliat di TV. Bila Ahok itu, kan meledak-ledak demikian mas. Orang dimarahi semuanya sama dia. Bila Agus saya belum demikian tahu, " kata Dinda. 

" Disini yang utama adil serta bijaksana. Saat ini kan banyak pemimpin yang korupsi. Kita kenalnya sama Anies-Sandi, paling pilihnya ya ini. Ngapain tentukan yang lain. Umumnya disini sepertinya bakal tentukan Anies-Sandi, " Dinda memberikan. 

Hal yang sama saja disadari Madi (56). Dia menyampaikan Sandiaga hanya satu kandidat yang ingin datang ke kampungnya serta berdialog segera dengan orang-orang. Akan tetapi, dia belum meyakinkan bakal pilih pasangan yang diusung koalisi Partai Gerindra serta PKS itu. 

" Baru dia (Sandiaga) saja yang datang kesini. Belum ada yang bicara masalah Pilkada sih disini. Jadi belum ketahuan. Ingin bebrapa saksikan dahulu kurang lebih yang pas dalam hati siapa, " kata Madi. 

Madi menilainya baik serta buruknya seseorang kandidat bakal tampak dari tingkah laku mereka. Bila kandidat itu bebrapa untuk duit pada warga supaya diambil, pastinya kandidat itu tak bagus. 

" Saya tidak tentukan bukanlah lantaran duit. Bila saya yg tidak ngasih duit itu yang bagus. Bila ngasih duit bermakna itu tidak bagus, " tutur Madi. 

Madi mengakui tak asing dengan Anies serta Sandiaga. Karenanya, dia cukup suka dengan kehadiran Sandiaga. 

" Saya ketahui pak Anies serta Pak Sandi ya di media itu. Sukalah bila didatangi begini. Jadi ketahuan orangnya begini. Ini tokoh-tokoh semuanya disini yang kumpul. Jadi bila telah didatangi begini, ya mungkin saja dia (Anies-Sandiaga) yang diambil, " kata Madi. 

Warga bernama Iwan (34) mengungkap di kampungnya telah ada tim berhasil pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. 

" Anak pak ketua RW itu timnya Agus. Namun baru Sandi doang yang datang kesini, " kata Iwan. 

Menurut Iwan kampungnya didominasi tiga partai yakni Golkar, Demokrat, serta PDI Perjuangan. 

" Golkar disini banyak, Demokrat banyak juga, PDIP juga. Soalnya pak RW-nya dahulu orang Golkar. Namun saat ini tidak tahu deh, " kata Iwan. 

Baca Juga Berita Sebelumnya : Habib Rizieg " Saya Meminta Agar Sekolah Dan Kantor Di Liburkan Karena  Akan Ada Aksi Demo "


Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami. Salam admin Daftarsabungayam