Rabu, 13 Januari 2016

PKS, Siap Tendang Fahri Hamzah Dari PKS

Daftarsabungayam - Fahri Hamzah melawan tekanan supaya dianya mundur dari kursi Wakil Ketua DPR. DPP PKS juga membawa masalah Fahri yang telah meluas ke orang-orang ke Mahkamah Partai. Akankah PKS memundurkan Fahri Hamzah?

Perlawanan keras memanglah selalu disuarakan Fahri. Fahri seakan menentang ketidakadilan bagaimanakah tekanan supaya dianya mundur digalang oleh segelintir elite PKS. Bahkan juga waktu dianya telah menampik permintaa Ketua Majelis Syuro, DPP PKS masih tetap bergerilya, hingga melapor ke Tubuh Penegak Disiplin Organisasi (BPDO).

 " Nyatanya pemanggilan atas diri saya yaitu karena ada laporan sangkaan pelanggaran disiplin organisasi. Menurut sekretariat BPDO, yang melakukan tindakan sebagai pelapor yaitu DPP PKS. Hingga saat ini saya belum terima surat laporan pengaduan itu hingga saya tidak paham type pelanggaran yang disebut serta siapa yang di tandatangani surat laporan dan lampiran alat buktinya berupa apa, " kata Fahri pada detikcom, Rabu (13/1/2016).

Pada Senin (11/1) malam Fahri juga sudah penuhi panggilan BPDO. Dihadapan BPDO, Fahri menjelaskan dianya menampik keinginan Ketua Majelis Syuro, dia berargumen bahwa posisi Wakil Ketua DPR tidaklah hak prerogatif partai.

 " Saya mengemukakan bahwa saya belum dapat penuhi keinginan pribadi beliau. Dalam UU MD3 poisisi jabatan pimpinan DPR tidaklah prerogatif partai. Tidak sama dengan UU lama dimana pimpinan DPR di isi oleh partai dengan perolehan kursi paling banyak dengan cara berurutan. Sesaat UU baru mengatur bahwa partai ajukan anggotanya dalam suatu kesatuan paket yang berbentuk terus, untuk diambil oleh paripurna. UU mengatur mekanisme perubahan pimpinan DPR oleh partai dengan detil, dimana penarikan mesti dibarengi oleh argumen yang konstitusional (pasal 87 UU MD3 ayat (2) huruf (d), " tutur Fahri.

Fahri bersikukuh dengan alasannya ini. Dia menyatakan bila DPP mendebat alasannya ini bermakna DPP PKS sudah mengintervensi instansi umum yang di pimpinnya. Masalah perlawanan Fahri yang sangatlah keras itu beberapa pihak menyebutkan sisi dari usaha faksi Anis Matta melindungi eksistensi di internal PKS, demikian sebaliknya faksi yang tengah berkuasa sekarang ini mau ganti seluruhnya kursi strategis yang di isi beberapa orang Anis Matta.

 " Mungkin saja itu benteng paling akhir faksi yang lama dengan jabatan politik paling tinggi serta ini kan prestisius, " pendapat Hasan Nasbi, Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network, pada detikcom, Rabu (13/1/2016).

Menyikapi perlawanan keras Fahri, Presiden PKS Sohibul Iman pilih jalan penyelesaian lewat internal partai. Walau tidak banyak bicara serta berargumen, Sohibul yang telah meminta Fahri untuk koperatif juga meneruskan masalah itu ke Mahkamah Partai. Sohibul menjelaskan masalah itu akan dikerjakan di Mahkamah Partai.

Hasan lihat Presiden PKS sesungguhnya telah meyakinkan suatu ketentuan untuk memundurkan Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR.

 " Mereka bakal ubah Fahri dengan mekanisme internal partai, " tutur Hasan tutup analisanya.

Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam

Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.