Rabu, 06 Januari 2016

Mari Mengenal Pak Jokowi Lebih Dekat Lagi

Daftarsabungayam - atau yang lebih akrab disapa Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ; usia 54 th.) yaitu Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat mulai sejak 20 Oktober 2014. Ia dipilih berbarengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta mulai sejak 15 Oktober 2012 s/d 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama juga sebagai waki gubernur. Pada awal mulanya, dia yaitu Wali Kota Surakarta (Solo), mulai sejak 28 Juli 2005 s/d 1 Oktober 2012 didampingi F. X. Hadi Rudyatmo juga sebagai wakil wali kota. 4 Dua th. melakukan periode keduanya jadi Walikota Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk bertarung dalam penentuan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Joko Widodo datang dari keluarga simpel. Bahkan juga, tempat tinggalnya pernah digusur sejumlah tiga kali, saat dia saat kecil,  namun ia dapat merampungkan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Kampus Gajah Mada. Sesudah lulus, dia tekuni profesinya juga sebagai entrepreneur mebel.  Karir politiknya diawali dengan jadi Wali Kota Surakarta pada th. 2005.  Namanya mulai di kenal sesudah dikira sukses merubah muka Kota Surakarta jadi kota pariwisata, kota budaya, serta kota batik. Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi sukses memenangi Pilkada Jakarta 2012. Kemenangannya dikira mencerminkan support popular untuk seseorang pemimpin yang " muda " serta " bersih ", walau umurnya telah kian lebih lima puluh th..

Sejak dipilih juga sebagai gubernur, popularitasnya selalu melambung serta jadi sorotan media. Mengakibatkan, nampak wacana untuk membuatnya calon presiden untuk penentuan umum presiden Indonesia 2014. Ditambah lagi, hasil survey tunjukkan, nama Jokowi selalu unggul.  Awal mulanya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa ia akan tidak menginformasikan calon presiden dari PDI Perjuangan hingga sesudah penentuan umum legislatif 9 April 2014.  Tetapi, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi terima mandat dari Megawati untuk maju juga sebagai calon presiden, tiga minggu saat sebelum penentuan umum legislatif serta dua hari saat sebelum kampanye.

Masa kuliah dan berwirausaha

Dengan kekuatan akademis yang dipunyai, ia di terima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Kampus Gajah Mada. Peluang itu dimanfaatkannya untuk belajar susunan kayu, pemakaian, serta teknologinya. Ia sukses merampungkan pendidikannya dengan judul skripsi " Studi perihal Pola Mengkonsumsi Kayu Lapis pada Penggunaan Akhir di Kodya Surakarta ".

Sesudah lulus pada 1985, ia bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, serta diletakkan di ruang Rimba Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Tetapi ia terasa tak kerasan serta pulang menyusul istrinya yang tengah hamil tujuh bln.. Ia berkemauan melakukan bisnis di bagian kayu serta bekerja di usaha punya Pakdenya, Miyono, dibawah bendera CV Roda Jati. Pada th. 1988, ia membulatkan tekad buka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang di ambil dari nama anak pertamanya. Usahanya pernah berjaya serta naik turun lantaran tertipu pesanan yang pada akhirnya tak dibayar. Tetapi pada th. 1990 ia bangkit kembali dengan utang modal Rp 30 juta dari Ibunya.

Usaha itu membawanya bersua Micl Romaknan, yang pada akhirnya memberikannya panggilan yang popular sampai saat ini, " Jokowi ". Dengan kejujuran serta usaha kerasnya, ia memperoleh keyakinan serta dapat berkeliling Eropa yang buka matanya. Penyusunan kota yang baik di Eropa jadi inspirasinya untuk diaplikasikan di Solo serta menginspirasinya untuk masuk dunia politik. Ia mau mengaplikasikan kepemimpinan manusiawi serta wujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya yakni daerah Surakarta.

Kiprah politik Menjadi Wali Kota Surakarta

Pada pilkada kota Solo pada th. 2005, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju juga sebagai calon wali kota Surakarta. Ia sukses memenangkan penentuan itu dengan persentase nada sebesar 36, 62%. Sesudah dipilih, dengan beragam pengalaman pada saat muda, ia meningkatkan Solo yang pada awal mulanya jelek pengaturannya serta hadapi beragam penolakan orang-orang untuk ditertibkan. Dibawah kepemimpinannya, Solo alami pergantian serta jadi kajian di kampus dalam serta luar negeri. Satu diantaranya yaitu kekuatan komunikasi politik Jokowi yang tidak sama dengan umumnya style komunikasi politik pemimpin lain pada saat ini, sebagai kajian penelitian mahasiswa pascasarjana Kampus Indonesia. Karena pencapaiannya itu Jokowi dipilih kembali juga sebagai Wali Kota Surakarta pada th. 2010 dengan persentase nada sebesar 90, 09%.

Dibawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans dikenalkan, beragam lokasi seperti Jalan Slamet Riyadi serta Ngarsopuro diremajakan, serta Solo jadi tuan tempat tinggal beragam acara internasional. Diluar itu, Jokowi dikenal juga bakal pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang " memanusiakan manusia ". 29 Karena pencapaiannya itu, pada th. 2010 ia dipilih lagi dengan nada melebihi 90%. Lalu, pada th. 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P juga sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Menjadi Gubernur DKI Jakarta 

Jokowi disuruh dengan cara pribadi oleh Juiceuf Kalla untuk mencalonkan diri juga sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI th. 2012. Lantaran adalah kader PDI Perjuangan, jadi Juiceuf Kalla meminta support dari Megawati Soekarnoputri, yang awalannya tampak masih tetap sangsi. Disamping itu Prabowo Subianto juga melobi PDI Perjuangan supaya bersedia mensupport Jokowi juga sebagai calon gubernur lantaran memerlukan 9 kursi lagi untuk dapat ajukan Calon Gubernur. Ketika ini, PDI Perjuangan nyaris pilih untuk mensupport Fauzi Bowo serta Jokowi sendiri nyaris menampik dicalonkan. Juga sebagai wakilnya, Basuki T Purnama yang waktu ini jadi anggota DPR dicalonkan mengikuti Jokowi dengan geser ke Gerindra lantaran Golkar sudah setuju mensupport Alex Noerdin juga sebagai Calon Gubernur.

Pasangan itu awalannya tak diunggulkan. Hal semacam ini tampak dari klaim calon pertama yang diperkuat oleh Lingkaran Survey Indonesia bahwa pasangan Fauzi Bowo serta Nachrowi Ramli bakal memenangkan pilkada dalam satu putaran. Diluar itu, PKS yang memperoleh kian lebih 42 % nada untuk Adang Daradjatun di pilkada 2007 juga mengusung Hidayat Nur Wahid yang telah di kenal rakyat juga sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. Dibanding dengan partai yang lain, PDIP serta Gerindra cuma memperoleh semasing cuma 11 serta 6 kursi dari keseluruhan 94 kursi, bila dibanding dengan 32 kursi punya Partai Demokrat untuk Fauzi Bowo, dan 18 Kursi punya PKS untuk Hidayat Nur Wahid. Tetapi LP3ES telah memperkirakan bahwa Jokowi serta Fauzi Bowo bakal bersua di putaran dua.

Kalkulasi cepat yang dikerjakan beberapa instansi survey pada hari penentuan, 11 Juli 2012 serta satu hari kemudian, menunjukkan Jokowi memimpin, dengan Fauzi Bowo di posisi ke-2. Pasangan itu berbalik diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012 lantaran kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid waktu pilkada Wali Kota Solo 201038 dan pendukung Faisal Basri serta Alex Noerdin dari hasil survey condong berpindah kepadanya.

Pilkada 2012 putaran kedua

Jokowi berupaya menghubungi serta berkunjung ke semua calon, m termasuk juga Fauzi Bowo, tetapi cuma sukses bersilaturahmi dengan Hidayat Nur Wahid serta menimbulkan spekulasi ada koalisi di putaran ke-2. Sesudahnya, Fauzi Bowo juga bersua dengan Hidayat Nur Wahid.

Tetapi situasi berbalik sesudah partai-partai pendukung calon yang lain di putaran pertama jadi menyebutkan support pada Fauzi Bowo. Jalinan Jokowi dengan PKS juga lebih buruk karenanya ada tudingan bahwa tim berhasil Jokowi menimbulkan gosip mahar politik Rp50 miliar. PKS meminta gosip itu dihentikan, 46 sesaat tim berhasil Jokowi menampik tudingan mengatakan angka imbalan itu. Keadaan kehilangan potensi support dari partai-partai besar diklaim Jokowi juga sebagai fenomena " Koalisi Rakyat melawan Koalisi Partai ". Klaim itu dibantah pihak Partai Demokrat lantaran PDI Perjuangan serta Gerindra terus adalah partai politik yang mensupport Jokowi, tak seperti Faisal Basri serta Hendrardji yang disebut calon berdiri sendiri. Jokowi pada akhirnya didukung dari tokoh-tokoh utama seperti Misbakhun dari PKS, Juiceuf Kalla dari Partai Golkar, Indra J Piliang dari Partai Golkar, dan Romo Heri yang disebut adik ipar Fauzi Bowo.

Pertarungan politik juga merambah ke dunia media sosial dengan peluncuran Jasmev, pembentukan media center, dan pemakaian media baru dalam kampanye politik seperti Youtube. 56 Pihak Fauzi Bowo menyebutkan juga turut turun ke media sosial, tetapi mengaku keunggulan tim berhasil serta pendukung Jokowi di kanal itu.

Putaran ke-2 juga diwarnai beragam tudingan kampanye hitam, yang diantaranya sekitar dalam gosip SARA, gosip kebakaran yang disengaja, korupsi, serta politik transaksional.

Mendekati putaran ke-2, beragam survey kembali bermunculan yang memperkirakan kemenangan Jokowi, diantaranya 36, 74% melawan 29, 47% oleh SSSG, 62 72, 48% melawan 27, 52% oleh INES, 63 45, 13% melawan 37, 53% dalam survey elektabilitas oleh IndoBarometer, serta 45, 6% melawan 44, 7% oleh Instansi Survey Indonesia.

Sesudah pengambilan suara putaran ke-2, hasil penghitungan cepat Instansi Survey Indonesia menunjukkan pasangan Jokowi - Ahok juga sebagai pemenang dengan 53, 81%. Sesaat rivalnya, Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli memperoleh 46, 19%. 66 Hasil sama juga didapat oleh Quick Count IndoBarometer 54. 24% melawan 45. 76%, serta lima stasiun TV. Perkiraan sesaat oleh cara Quick Count diperkuat oleh Real Count PDI Perjuangan dengan hasil 54, 02% melawan 45, 98%, 69 Cyrus Network sebesar 54, 72% melawan 45, 25%. 70 Serta pada akhirnya pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta mengambil keputusan pasangan Jokowi - Ahok juga sebagai gubernur serta wakil gubernur DKI yang baru untuk saat bakti 2012-2017 menukar Fauzi Bowo - Prijanto.

Saat sebelum serta setelah Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, ia berjanji bahwa ia bakal menaikkan 1000 unit bus Transjakarta, lantas ia dapat dihubungi wartawan 24 jam, bahwa ia bakal bekerja 1 jam di kantor serta bekasnya tinjau service umum. Ia juga berkata bahwa dianya akan tidak menggusur Pedagang Kaki Lima (PKL), serta bakal bangun kampung susun yang bukanlah apartemen ; lantas ia bakal melakukan perbaikan system pendidikan serta kesehatan, memberi penghargaan ke seluruhnya ketua RT serta RW, serta ia juga menjanjikan bakal menaikkan ruangan umum untuk remaja DKI. Ketika dipilih jadi Gubernur DKI Jakarta, persoalan mulai berdatangan, serta sejak musim hujan menempa Jakarta serta permasalahan macet tak selesai, umum DKI mulai pesimis serta menyangsikan kekuatan Jokowi dalam menangani permasalahan ibukota.

Pasca Pilkada 2012

Sesudah resmi menang di perhitungan nada, Jokowi masih tetap didera gosip usaha menghambat pengunduran dianya oleh DPRD Surakarta, tetapi dibantah oleh DPRD. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga menyebutkan bakal turun tangan bila permasalahan itu berlangsung, lantaran pengangkatan Jokowi juga sebagai Gubernur DKI Jakarta tak dikira tidak mematuhi ketentuan mana juga bila ketika mendaftar juga sebagai Calon Gubernur telah menyebutkan siap mengundurkan diri dari jabatan pada awal mulanya bila dipilih, serta betul-betul mengundurkan diri sesudah dipilih. Tetapi sesudahnya, DPR berencana pergantian pada Undang-Undang No 34 th. 2004, hingga setalah Jokowi, kepala daerah yang mencalonkan diri di daerah lain, mesti terlebih dulu mengundurkan diri dari jabatannya ketika daftarkan diri juga sebagai calon.

Atas argumen administrasi berkenaan pengunduran diri juga sebagai Wali Kota Surakarta serta saat jabatan Fauzi Bowo yang belum selesai, pelantikan Jokowi terlambat dari jadwal awal 7 Oktober 2012 jadi 15 Oktober 2012. Acara pelantikan diwarnai perbincangan tentang cost lantaran ada pernyataan Jokowi yang inginkan cost pelantikan yang simpel. DPRD lalu turunkan cost pelantikan jadi Rp 550 juta, dari awalannya dianggarkan Rp 1, 05Miliar dalam Pergantian ABPD. Acara pelantikan juga di ramaikan oleh pedagang kaki lima yang menggratiskan dagangannya.
Satu hari selesai pelantikan, Jokowi segera dijadwalkan lakukan kunjungan ke orang-orang.

Kebijakan Selama Menjadi Gubernur

Kebijakan Joko Widodo sepanjang menjabat Gubernur DKI Jakarta banyak yang berbentuk populis, seperti Kampung Deret, Kartu Jakarta Sehat serta Kartu Jakarta Pandai. Tetapi sebagian juga menghadirkan keberatan orang-orang, seperti dalam perbaikan saluran air, peremajaan bus kecil, serta sterilisasi jalur busway.

Dimuka menjabat, ia memprioritaskan program pertolongan sosial lewat Kartu Jakarta Sehat84 serta Kartu Jakarta Pintar85, serta sesudah memperoleh kendali atas APBD, menggerakkan pembenahan saluran air di DKI Jakarta lewat program JEDI. Sebagian program transportasi warisan pemerintahan pada awal mulanya seperti 6 Ruas Tol serta Monorail terhalang. Demikian sebaliknya, ia berkonsentrasi pada transportasi massal MRT Jakarta, menambahkan armada Transjakarta, serta peremajaan bus kecil. Ia juga mengusahakan pengambilalihan pengelolaan Sumber Daya Air lewat akuisisi Aetra serta Palyja.

Ia bertindak dalam kurangi diskriminasi serta nepotisme dalam tahap karir Pegawai Negeri Sipil di DKI Jakarta lewat aplikasi lelang jabatan. Juga sebagai satu diantara efeknya yaitu terpilihnya petinggi dari kelompok minoritas yang memperoleh penolakan orang-orang. Umpamanya dalam masalah Lurah Susan. Jokowi menyebutkan support untuk Lurah Susan.

Pada saat pemerintahannya juga, DKI Jakarta mengadakan sebagian moment kreatif seperti Jakarta Night Festival, Pesta rakyat88, serta Festival Keraton Sedunia.  Ia juga melakukan perbaikan kebersihan lingkungan di Jakarta, diantaranya dengan melarang atraksi Topeng Monyet.

Menjadi Predisent RI

Sesudah dipilih juga sebagai Gubernur DKI Jakarta, popularitas Jokowi melejit karena rekam jejaknya yang baik serta pendekatannya yang membumi serta pragmatis, seperti yang diperlihatkan lewat program " blusukan " untuk mengecek situasi di lapangan dengan cara segera.  Mengakibatkan, Jokowi merajai bebrapa survey calon presiden serta singkirkan kandidat yang lain, hingga nampak wacana untuk membuatnya calon presiden.  Tetapi, sepanjang berbulan-bulan wacana itu jadi tak tentu lantaran pencalonan Jokowi di PDIP mesti di setujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta ia menyatakan baru bakal memastikan calon sesudah penentuan umum legislatif pada bln. April.

Tetapi, pada tanggal 14 Maret 2014, Megawati pada akhirnya menulis segera surat mandat pada Jokowi untuk jadi calon presiden, serta Jokowi menginformasikan bahwa ia bersedia serta siap melakukan mandat itu untuk maju juga sebagai calon presiden Republik Indonesia dalam penentuan umum presiden Indonesia 2014. Ia juga mengungkap kesiapannya sambil mengucap " bismillah " serta mencium bendera merah putih dirumah Si Pitung. Selepas pengumuman itu, indeks IHSG melesat 152, 47 poin jadi 4. 878, 64,  sesaat nilai ganti rupiah pada dollar Amerika Serikat menguat sampai angka 11, 386.  Pencalonan Jokowi juga diprediksikan bisa mendongkrak nada PDIP sampai 30% dalam pemilu legislatif.  Tetapi, hasil kalkulasi cepat tunjukkan bahwa nada PDIP tidak berhasil meraih 20%.

Lima hari sesudah deklarasinya, pada tanggal 19 Maret 2014 Joko Widodo digugat oleh Tim Advokasi Jakarta Baru di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia dinilai tidak mematuhi hukum perdata lantaran meninggalkan jabatannya juga sebagai gubernur saat sebelum mewujudkan janji-janjinya untuk melakukan program kerakyatan. Tetapi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengkonfirmasi bahwa pencapresan Jokowi tidaklah tidak mematuhi hukum. Ia memiliki hak maju serta bakal dengan gampang memperoleh izin dari Presiden tanpa ada mesti mengundurkan diri lantaran telah ditata dalam Undang Undang No 47 Th. 2008 tentang Penentuan Presiden serta Wakil Presiden. Seseorang kepala daerah yang akan maju dalam Penentuan Presiden mesti ajukan surat keinginan izin pada Presiden serta Gamawan Fauzi tak terasa mempunyai argumen untuk menghalanginya.

Pada tanggal 19 Mei 2014, Jokowi menginformasikan bahwa Juiceuf Kalla bakal jadi calon wakil presidennya. Pengumuman sekalian deklarasi itu berjalan di Gedung Joeang di Menteng, Jakarta. Pencalonan itu di dukung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Hanura. Pada hari yang sama, Jokowi serta Juiceuf Kalla dengan cara resmi mendaftar di Komisi Penentuan Umum.

Mendekati penentuan umum presiden, ada beragam jenis kampanye hitam yang dialamatkan pada Jokowi, seperti gosip capres boneka, keislaman Jokowi yang diragukan,  tuduhan bahwa Jokowi yaitu orang Tionghoa yang disebut putra dari Oei Hong Leong, sampai klaim bahwa ia yaitu antek asing serta bahkan juga zionis.

Kebijakan Pak Jokowi

Jokowi mengawali saat kepresidenannya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pandai, serta Kartu Keluarga Sejahtera. Usaha itu oleh partai oposisi dikira untuk meredam sesaat kenaikan harga BBM. Jokowi dikritik lantaran meluncurkan program yg tidak mempunyai payung hukum serta tidak mematuhi teratur biaya, tetapi hal semacam ini dibantah oleh Juiceuf Kalla, dengan alasan bahwa program kartu itu sesungguhnya lanjutan dari program yang telah ada hingga anggarannya juga ikuti program itu.

Mulai tanggal 8 November, ia ikuti sebagian konferensi tingkat tinggi, seperti APEC, Asian Summit, serta G20. Jokowi memetik pro-kontra sesudah presentasinya di depan entrepreneur di APEC. Beberapa mencerca presentasi itu juga sebagai usaha jual negara pada kebutuhan asing, sesaat di lain pihak pidatonya dipuji lantaran dikira pas pada tujuan, di banding presiden negara lain yang cuma berikan ceramah yang mengambang. Dari APEC, Jokowi sukses membawa prinsip investasi sejumlah Rp300 Triliun.

Sekembalinya dari luar negeri, ia menunjuk Faisal Basri juga sebagai ketua Tim Pemberantasan Mafia Migas, melantik Basuki Tjahaja Purnama juga sebagai Gubernur DKI Jakarta, serta menginformasikan kenaikan BBM dari Rp6. 500 jadi Rp8500. Kebijakan itu pernah diikuti demonstrasi di beberapa daerah di Indonesia. Jokowi mau mengalihkan dana subsidi itu untuk pembangunan infrastruktur serta kesehatan. Dia kembali memetik pro-kontra sesudah menunjuk HM Prasetyo juga sebagai Jaksa Agung. HM Prasetyo dinilai tak mempunyai pengalaman cukup baik di kejaksaan serta dikira juga sebagai titipan partai politik.

Di bagian kelautan, Jokowi memberikan instruksi perlakuan keras pada pencuri ikan ilegal. Terkecuali meminta diadakannya razia, ia juga mengharapkan kapal pelanggar ketentuan ditenggelamkan

Di bagian pertanian, Jokowi membagikan 1099 unit traktor tangan di Subang dengan harapan menggenjot produksi petani.

Jokowi kembali memetik pro-kontra serta memprotes luas dari beragam elemen orang-orang saat ajukan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan ke DPR pada pertengahan Januari 2015. Budi dikira juga sebagai calon Kapolri yg tidak bersih oleh umum dan pernah jadi ajudan bekas Presiden Megawati Soekarnoputri yang dikira juga sebagai politik balas layanan. Satu hari saat sebelum disahkan juga sebagai calon Kapolri oleh DPR, Budi Gunawan diputuskan juga sebagai tersangka oleh KPK atas masalah sangkaan rekening gendut. Presiden Jokowi lantas mengambil keputusan untuk tunda pelantikannya juga sebagai Kapolri sampai sistem hukum yang membelit Budi Gunawan usai dan menunjuk Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti untuk melakukan pekerjaan sehari-hari Kapolri. 115. Selanjutnya Badrodin Haiti resmi dilantik jadi Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 17 April 2015.

Presiden Jokowi juga kembali memetik kecaman keras sesudah di tandatangani Ketentuan Presiden perihal Kenaikan Duit Muka Mobil Petinggi. Jokowi juga mengakui tidak paham Perpres yang di tandatanganinya serta pada akhirnya mencabut Ketentuan itu.

Jokowi memperoleh sambutan hangat serta pujian saat mengemukakan pidato dihadapan peserta peringatan ke 60 th. Konferensi Asia Afrika pada 22 April 2015. Jokowi mengemukakan pentingnya mereformasi PBB serta tubuh internasional yang lain. Ia dilihat berani mengkritik instansi prestisius dunia seperti PBB, Dana Moneter Internasional, serta Bank Dunia. Jokowi juga memetik kritik dari peneliti Amerika Serikat lantaran ia dilihat tak berkelanjutan dalam mengajak investor asing untuk masuk ke Indonesia.

Di bagian infrastruktur, Jokowi sudah mengawali banyak proyek pembangunan untuk menguber ketertinggalan Indonesia dalam bidang itu, salah satunya yaitu lakukan groundbreaking pembangunan pasar tradisional di Papua, Jalan Tol Trans-Sumatera, Tol Solo-Kertosono, pelabuhan Makassar, resmikan operasional terminal Teluk Lamong juga sebagai sisi dari Greater Surabaya Metropolitan Port, serta lain sebagainya.

Pada kunjungannya ke Papua bln. Mei 2015, Jokowi membebaskan 5 tahanan politik OPM serta membebaskan wartawan asing untuk lakukan peliputan di Papua seperti daerah lain di Indonesia. Jokowi beralasan bahwa Indonesia harusnya memikirkan positif serta sama-sama yakin. Kebijakan Jokowi itu memetik pro serta kontra, terlebih di kelompok DPR RI yang menyebutkan bahwa kebijakan itu bisa bikin gosip Papua dipolitisir ke dunia luar, lantaran permasalahan Papua yang sangatlah peka.

Gaya Kepemimpinan Pak Jokowi

Jokowi di kenal bakal style kepemimpinannya yang pragmatis serta membumi. Ia kerapkali lakukan " blusukan " atau turun segera ke lapangan untuk lihat segera persoalan yang ada serta mencari jalan keluar yang pas. " Blusukan " juga dikerjakan untuk menjumpai lan.

Ia juga memperoleh penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) itu atas kesuksesan Solo lakukan relokasi yang manusiawi serta pemberdayaan pedagang kaki lima. gsung warga serta mendengar keluh kesah mereka. Style yang unik itu dijuluki The New York Times juga sebagai " demokrasi jalanan ". Jokowi juga dikira unik dari pemimpin yang lain lantaran tak sungkan untuk ajukan pertanyaan segera pada warga serta mendekati mereka apabila bakal memperlancar satu program. Tetapi, style ini dapat memetik kritik. Umpamanya, ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menyebutkan bahwa " blusukan " cuma menggunakan saat serta daya, sesaat yang diperlukan yaitu kebijakan segera serta bukanlah sebatas hubungan. Anies Baswedan juga menilainya " blusukan " adalah pencitraan belaka tanpa ada memberi jalan keluar.

Terkecuali " blusukan ", kepemimpinan Jokowi dikenal juga bakal transparansinya. Umpamanya, Joko Widodo serta Basuki Tjahaja Purnama keduanya sama menginformasikan jumlah upah bulanan serta Biaya Pendapatan serta Berbelanja Daerah pada umum. Ia juga mengawali beberapa program yang berkenaan dengan transparansi seperti on-line tax, e-budgeting, e-purchasing, serta kontan management sistem Diluar itu, seluruhnya rapat serta aktivitas yang di hadiri oleh Jokowi serta Basuki direkam serta diupload ke account " Pemprov DKI "

Kontroversi

Bekas tim berhasil Jokowi disangka ikut serta dalam masalah busway berkarat, serta bahkan juga keluarga Jokowi dituduh terima aliran dana busway berkarat ; tetapi, Jokowi menyanggah hal itu, serta Jaksa Agung Basrief Arief menyatakan bahwa masalah itu " belum atau bisa disebutkan tak menyangkut pada Jokowi ". Jokowi juga dikritik lantaran tak mematuhi janjinya untuk merampungkan saat jabatannya juga sebagai gubernur Jakarta, meskipun Jokowi sendiri menyebutkan bahwa apabila ia jadi presiden, bakal lebih gampang mengatur Jakarta lantaran mempunyai wewenang pada proyek pemerintah pusat di ibukota Ada asumsi bahwa Jokowi termasuk juga tidak berhasil menangani banjir serta macet. Asumsi bahwa Jokowi tidak berhasil dalam menangani banjir serta macet di Jakarta bikin popularitasnya alami penurunan. Data dari BPS juga tunjukkan angka kemiskinan di Solo naik waktu Jokowi jadi walikota Solo. Melesatnya popularitas Jokowi juga dikritik juga sebagai dampak media yang sering menonjolkan kebaikan Jokowi sesaat kekurangannya ditutupi. Diluar itu, Jokowi dijumpai menaiki pesawat jet pribadi untuk berkampanye dari Banjarmasin ke Kota Malang, yang dikira bertentangan dengan pola hidup simpel. Disamping itu, Guru Besar Ekonomi Kampus Indonesia Taufik Bahauddin mencemaskan pro-kontra yang berlangsung pada pemerintahan Megawati seperti skandal BLBI, penjualan BUMN, penjualan kapal tanker VLCC Pertamina serta penjualan gas murah ke China bakal terulang pada pemerintahan Jokowi.

Kemunculan nama Jokowi pada masalah Ujian Nasional166 serta kehadiran Jokowi di universitas ITB juga memetik pro-kontra lantaran dinilai juga sebagai aksi politisasi.

Pada saat kepresidenannya, Jokowi juga memetik kecaman sesudah salah mengatakan kota tempat kelahiran Presiden RI pertama Ir. Soekarno dalam pidatonya di alun-alun Kota Blitar pada tanggal 1 Juni 2015. Jokowi mengatakan Soekarno lahir di Blitar, tetapi dengan cara histori Soekarno dilahirkan di Jalan Pandean, Peneleh, Kota Surabaya. Bermacam kritik juga dialamatkan pada bawahannya seperti Setneg serta Tim Komunikasi Presiden disebabkan memberi bahan yang salah pada Presiden.

Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam

Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami. bergabung dengan kami.