Kamis, 03 Desember 2015

Fahri Hamzah : Seolah-olah Apa yang Kita Anggota DPR Lakukan Adalah Komplotan Penjahat


Daftarsabungayam - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan pandangan orang-orang pada DPR yang senantiasa negatif serta melihat DPR juga sebagai " sarang maling ".

Menurut Fahri, DPR yaitu instansi yang diambil oleh rakyat hingga anggota Dewan adalah representasi rakyat hingga wakil rakyat yang dipilih harusnya di dukung serta diperkuat.

 " Hingga hari ini, saya tak pernah memperoleh persahabatan yang baik dari orang-orang sipil serta media. Seakan-akan apa yang kita kerjakan ini seluruhnya yaitu komplotan jahat, " kata Fahri dalam Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) Th. 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Menurut Fahri, umum tak lihat ke arah usaha penguatan instansi demokrasi. Bila DPR kuat serta di dukung system yang baik, kata dia, jadi instansi negara akan jalan dengan baik.

Dalam session itu, suara bicara Fahri sekian kali terdengar meninggi serta emosional. Guru Besar Fakultas Hukum Kampus Sumatera Utara (USU) Ningrum Natasya Sirait sebagai moderator pernah memotong perbincangan untuk mengingatkan saat sambutan Fahri yang telah habis. Tetapi, Fahri terus melanjutkan curahan hatinya.

 " Diluar sana berkembang (DPR) ini dikira instansi yang paling jahat, inilah sarang maling, inilah tempat yang saban hari kongkalikong, duduk di ruang tertutup 3-4 orang bicara perihal bagaimanakah menggarong negara, " kata Fahri.

 " Mindset itu disuntikkan sehari-hari. Ini instansi penjahat seluruhnya berisi, walau sebenarnya instansi ini diambil oleh rakyat. Oleh karena itu, mari kita tarik, mari animo sistem ini, " kata dia.

 " Negara ini bukanlah negara penjahat. Ini negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Ada moralitas mulai sejak kita lahir, Pak. Saat kita jadi negara maling. Saya tak terima, Pak. Namun, mari kita geser dari moralitas ini pada pembinaan system, " kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Fahri menilainya juga sebagai masalah system, bukanlah juga sebagai masalah moral.

Fahri ada dalam acara itu mewakili Ketua DPR RI Setya Novanto yang awal mulanya dijadwalkan ada. Ia memohon maaf lantaran Setya tidak bisa menghadiri acara itu.

 " Pak Ketua besok menikahkan anaknya, " ucap Fahri.