
“Tapi harus menantikan masalah partai (Partai Persatuan Pembangunan) ini kelar. Siapa saja yang ditunjuk maju kelak, harus kita dukung. Dan saya siap menggerakkan tanggung jawab itu bila saya nantinya disetujui, ” ungkap Haji Lulung pada wartawan, ditulis CNN Indonesia, Selasa (28/9/2015). Namun menurut dia, kesiapannya untuk menukar tampuk kepemimpinan Ahok, bukanlah karena pada saat ini dianya tidak tidak sering berselisih dengan bekas Bupati Belitung Timur, Propinsi Bangka Belitung itu.
Haji Lulung berkata bahwa hasrat untuk mencalonkan diri juga sebagai Gubernur DKI Jakarta itu hanya dapat dibuktikan datang atas kesadaran dianya. Kesiapannya itu juga didasari oleh tidak sekurang-kurangnya pertanyaan dan tekanan dari beberapa kerabat dan koleganya, yang tidak tidak sering ajukan pertanyaan, “Bang Haji tidak turut nyalon? ” Bukan sekedar itu, pada saat ini dianya juga tidak melihat hasil dari kemampuan Ahok. Bahkan juga, dianya mekualitas Ahok cuma memprioritaskan emosi dan pencitraan politik dalam bekerja.
“Saya belum mempunyai kwalitas kebanggaan dengan kemampuan Ahok pada saat dianya memimpin Jakarta. Bila bisa saya katakan, kemampuan Gubernur DKI Jakarta saat ini ini tidak berhasil, ” kata Haji Lulung. Penentuan Gubernur DKI Jakarta sendiri baru akan di gelar 2017 yang akan datang. Namun, Haji Lulung semacamnya harus bertarung dengan beberapa beberapa nama besar, sejenis Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault.
Inilah berita yang bisa didapatkan Daftarsabungayam untuk para pembaca setia kami.
Salam admin Daftarsabungayam
Untuk pendaftaran silahkan isi data -data yang kami minta dibawah ini, apabila ada kesulitan anda bisa bertanya langsung di Live Chat, Terima kasih sudah mau bergabung dengan kami.