Minggu, 15 November 2015
Ahok : Dinding Turap untuk Sungai itu Wajib
Daftarsabungayam - Nyaris semua lebar sungai di Jakarta menyempit lantaran pendangkalan serta ditempati warga. Normalisasi sungai juga selalu terbentur permasalahan. Ini jalan keluar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
" Seluruhnya sungai mesti di-sheet pile (dinding turap) di dalam kota. Mesti sheet pile serta buat tembok lantaran lebar sungai telah tidak cukup, " kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
" Kita bila ingin sheet pile memerlukan inspeksi juga kan buat kontrolnya kan. Nah masalahnya orang ribut, saksikan saja yang telah kita sheet pile tidak lama (mereka) bangun WC kamar mandi (MCK) lantaran memanglah banyak rumah di situ tidak pas peruntukannya, " lanjut dia.
Menurut Ahok, pihaknya sering menjumpai kendala setiap saat akan mengadakan normalisasi sungai. Satu diantaranya yaitu banyak warga yang mengakui telah menempati pinggiran sungai serta jadi arogan.
" Kita mempunyai permasalahan hanya 1 saja. Jakarta telah terlambat lantaran telah terlampau banyak kuasai tempat. Anda ingin geser orang dia katakan gini, 'Saya th. 1970 loh telah tinggal di sini'. Ada yang dari th. 1950. Iya th. 1950-nya anda dahulu belum banjir. Saat ini kan diatas kiri kanan anda telah penuh orang. Sungai telah banyak tidak dikeruk. Umpamanya, Cakung Green saja telah penuh orang. Kita kan mulai th. ini sama th. lantas mulai keruk besar-besaran, " ungkap Ahok.
Dia menyebutkan sebagian oknum di dinas masih tetap mencari celah. Tetapi banyak juga dari kemampuan dinas yang mulai lebih baik, satu diantaranya yang dimaksud Ahok yaitu Dinas Kebersihan DKI Jakarta. " Saya berharap th. 2016 semakin bersihlah, tidak ada lagi oknum yang tidak ingin kerjain alat berat. Kebersihan lumayan kerjanya, " katanya.
Ahok juga merencanakan yang akan datang bakal meninggikan jembatan kali yang ada di Ibu Kota lantaran dinilai terlampau rendah. Setiap saat kali meluap, jembatan-jembatan itu senantiasa terendam serta kotor. " Jembatan pendek, kita ingin tinggiin namun (bila saat ini) tidak ada jalan alternatif. Bila seluruhnya ruas tol dalam kota jadi, kita tinggiin. Bila ditinggiin, airnya naik cocok jembatan kan sampahnya nyangkut seluruhnya disana. Ada kayu, batang kayu, kasur serta semua jenis nyangkut bila airnya naik cocok jembatan, " kata Ahok.